Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : Admin

AS Mencak-Mencak Usai Iran Setop Kerja Sama Badan Nuklir PBB

Jakarta, 4 Juli 2025 – Amerika Serikat mengeluarkan protes keras setelah Iran mengumumkan penangguhan kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Keputusan Teheran ini diambil sebagai respons terhadap serangan udara AS dan Israel yang menargetkan fasilitas nuklir Iran pertengahan Juni lalu .

Pada Rabu (2/7), Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menandatangani undang-undang yang menangguhkan akses inspektur IAEA ke fasilitas kekayaan uranium Iran. Penangguhan ini berlaku hingga Iran merasa fasilitas nuklir dan ilmuwannya aman. Langkah ini memicu kekhawatiran serius karena membatasi kemampuan pengawasan internasional, sementara Iran terus memperkaya uranium dalam tingkatan yang mendekati level senjata nuklir.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, menyatakan pemerintahnya akan “menggunakan kata tidak dapat diterima,” menuntut Iran segera mengembalikan akses penuh ke IAEA. Menurutnya Iran memiliki kesempatan memperbaiki rekam jejak nuklir dan memilih jalur damai, namun malah memilih sebaliknya. Trump pun bahkan menyebut akan mempertimbangkan serangan udara lebih lanjut jika Iran menuju jalur senjata nuklir.

Serangan AS dan Israel pada 22 Juni lalu menargetkan tiga situs nuklir penting: Fordow, Natanz, dan Isfahan. Citra satelit menunjukkan kerusakan signifikan pada fasilitas bawah tanah tersebut, meski pihak intelijen militer AS masih memperkirakan dampaknya hanya menunda bukan menghentikan program nuklir Iran. Iran menegaskan bahwa serangan ini adalah “agresi militer brutal” dan melanggar hukum internasional.

Aksi Iran telah mengurangi kepercayaan terhadap IAEA, menurut Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi. Ia menegaskan bahwa penangguhan kerja sama tak berarti keluar dari Traktat Non-Proliferasi Nuklir, tapi merupakan “taktik tekanan” untuk menegosiasikan ulang kondisi kerja sama.

Ketegangan antara Iran dan Barat memasuki babak baru dengan penangguhan akses IAEA. Respon keras AS dan dukungan Israel membuka kemungkinan eskalasi konflik nuklir. Dunia kini menanti apakah Iran akan kembali tunduk pada pemantauan internasional atau terus memperkuat posisi strategisnya.

???? Untuk analisis mendalam tentang implikasi geopolitik dan strategi diplomasi mendatang, klik di sini