Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : Admin

Skuad Liverpool Tiba di Portugal untuk Menghormati Kepergian Diogo Jota

Lisbon, Portugal – 5 Juli 2025 – Suasana haru menyelimuti dunia sepak bola, khususnya keluarga besar Liverpool FC, setelah kepergian tragis Diogo Jota, penyerang andalan klub asal Portugal tersebut. Hari ini, seluruh skuad Liverpool tiba di Portugal untuk menghadiri prosesi pemakaman mendiang Jota, yang meninggal dalam perjalanan menuju kapal feri ke Inggris.

Kehadiran tim The Reds bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata cinta dan solidaritas mereka terhadap salah satu pemain yang telah memberi kontribusi luar biasa sejak bergabung dari Wolverhampton Wanderers pada 2020. Pelatih kepala Arne Slot, kapten Virgil van Dijk, hingga bintang seperti Mohamed Salah dan Trent Alexander-Arnold, tampak hadir dengan ekspresi duka mendalam.

“Kami kehilangan lebih dari sekadar pemain hebat. Kami kehilangan teman, saudara, dan sosok yang begitu dicintai di ruang ganti,” ungkap Van Dijk sambil menahan tangis.

Duka Mendalam dari Seluruh Dunia Sepak Bola

Jota, yang dikenal dengan kerendahan hatinya dan gaya bermain penuh determinasi, meninggal dunia dalam insiden yang mengejutkan saat ia sedang melakukan perjalanan pribadi. Kabar meninggalnya pemain berusia 28 tahun ini menyebar cepat dan menjadi trending topic global.

Ribuan penggemar memadati rute menuju lokasi pemakaman, banyak di antaranya mengenakan jersey Liverpool dan membentangkan poster bertuliskan “Forever in Our Hearts, Jota.”

Federasi Sepak Bola Portugal (FPF), UEFA, dan FIFA pun menyampaikan belasungkawa resmi. Banyak klub besar dari Eropa, termasuk Real Madrid dan AC Milan, juga memberikan penghormatan dalam bentuk simbolis berupa karangan bunga dan spanduk duka.

Upacara Penuh Kehormatan & Simbol Cinta

Upacara pemakaman berlangsung di daerah asal Jota, diiringi lantunan doa, nyanyian dukacita dari penggemar, dan penghormatan militer dari pemerintah setempat yang menganggap Jota sebagai “duta bangsa” di level internasional.

Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moral dan kehadiran secara langsung. Istri dan anak Jota tampak didampingi oleh beberapa pemain Liverpool dan staf klub sepanjang prosesi.

“Diogo telah memberikan segalanya untuk klub dan negara. Kini waktunya kami memberikan penghormatan terakhir,” ujar manajer Liverpool dalam pidato singkatnya.

Dari Duka, Lahir Semangat Baru

Sebagai bentuk penghargaan, manajemen Liverpool kabarnya akan mengabadikan nama Diogo Jota di fasilitas pelatihan akademi muda. Selain itu, laga pembuka musim depan direncanakan akan dimulai dengan satu menit hening dan seluruh pemain mengenakan pita hitam sebagai tanda penghormatan.

Semangat dan dedikasi Jota diharapkan terus menginspirasi generasi baru The Reds untuk bermain bukan hanya demi trofi, tapi juga demi kebersamaan dan cinta akan tim.

Untuk kisah lengkap tentang perjalanan hidup Diogo Jota, kesaksian dari rekan setimnya, hingga dokumenter penghormatan terakhir dari UEFA, silakan klik di sini dan ikuti informasi eksklusif lainnya.