Hati-Hati! Obrolan dengan ChatGPT Bisa Jadi Bukti di Pengadilan
Penggunaan kecerdasan buatan seperti ChatGPT kini semakin meluas di berbagai bidang, termasuk komunikasi sehari-hari. Namun, tahukah kamu bahwa obrolanmu dengan ChatGPT bisa digunakan sebagai bukti hukum di pengadilan?
Hal ini disampaikan oleh pakar hukum digital yang menyebut bahwa data percakapan yang terekam dan terdokumentasi—terutama jika disimpan dalam bentuk teks atau tangkapan layar—dapat dijadikan alat bukti elektronik.
Situasi ini mengingatkan kita bahwa meskipun berbicara dengan AI terasa privat, seluruh interaksi tetap terekam dan dapat ditelusuri. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi sensitif, terlebih yang berkaitan dengan kontrak, pengakuan, atau tindak pidana.
Bahkan, pengadilan di beberapa negara telah menerima data dari AI sebagai pendukung proses pembuktian.