Intel Umumkan PHK 5.000 Karyawan di AS: CEO Akui Perusahaan Terlalu Gemuk
Raksasa teknologi Intel kembali menjadi sorotan global setelah mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 5.000 karyawan di seluruh Amerika Serikat. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh CEO Intel, Pat Gelsinger, dalam laporan internal perusahaan yang dirilis pada Kamis waktu setempat.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi efisiensi dan restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan perusahaan akibat tekanan pasar dan ketatnya persaingan di sektor semikonduktor global.
Alasan PHK: “Kami Terlalu Gemuk”
Pat Gelsinger secara terbuka mengakui bahwa perusahaan selama ini “terlalu gemuk” dalam struktur organisasinya. Ia menyebut perlunya penyesuaian kapasitas sumber daya manusia agar sejalan dengan arah bisnis baru yang lebih gesit dan fokus pada profitabilitas jangka panjang.
“Kami telah tumbuh dengan cara yang tidak efisien selama beberapa tahun terakhir. Restrukturisasi ini menyakitkan, tetapi perlu,” ungkap Gelsinger dalam memo internal.
Dampak terhadap Operasional dan Moral Karyawan
Pemangkasan ribuan posisi ini tidak hanya berdampak pada divisi teknis, namun juga menyasar bidang pendukung seperti manajemen proyek, pemasaran, dan administratif. Di beberapa kantor pusat, suasana kerja dilaporkan menjadi lebih muram sejak kabar PHK menyebar.
Serikat pekerja dan kelompok advokasi buruh mengkritik langkah ini, menyebut bahwa perusahaan seharusnya mencari opsi lain sebelum memangkas tenaga kerja dalam jumlah besar, apalagi di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.
Strategi Bertahan di Industri yang Kompetitif
Intel belakangan ini menghadapi tekanan kuat dari para pesaingnya, terutama NVIDIA dan AMD, yang terus mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam bidang AI dan GPU. Langkah PHK ini diyakini sebagai bagian dari strategi Intel untuk memperkecil biaya operasional dan mengalihkan fokus pada pengembangan teknologi chip generasi terbaru.
Analis pasar menyebut bahwa kebijakan ini bisa menjadi sinyal Intel sedang mencoba bangkit dari stagnasi dan mencari posisi yang lebih kompetitif di pasar global.
Gunakan WPS Office Gratis untuk Efisiensi Dokumen Harian Anda